Selasa, 25 Juli 2023
Madrasah Aliyah (MA) Persis Tarogong kembali menghadirkan momen edukatif yang berharga bagi para santri dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran Qiraatul Kitab pada hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya madrasah dalam membentuk generasi muda yang berpengetahuan luas tentang kitab-kitab Islam dan menggali makna indah dari setiap ayat yang terkandung di dalamnya. Proses pembelajaran Qiraatul Kitab dilaksanakan dengan metode yang interaktif dan melibatkan para santri untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapnya.
Pembelajaran Qiraatul Kitab di MA Persis Tarogong dimulai dengan sesi pengantar yang disampaikan oleh para guru pengajar. Di sesi ini, para santri diberikan gambaran tentang tujuan dari kegiatan ini serta pentingnya memahami tajwid dan makna-makna yang terkandung dalam kitab-kitab. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan minat dan motivasi para santri dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Setelah sesi pengantar, proses pembelajaran dilanjutkan dengan membagi para santri ke dalam kelompok kecil. Setiap kelompok akan dipandu oleh seorang guru pengajar yang akan membimbing mereka dalam membaca, memahami, dan merenungkan kandungan kitab-kitab secara bersama-sama. Dalam kelompok kecil ini, para santri diberi kesempatan untuk saling berdiskusi, bertanya, dan membantu satu sama lain dalam memahami isi dari kitab-kitab yang mereka pelajari.
Selain proses pembacaan dan pemahaman ayat-ayat, juga ada sesi khusus yang sangat dinantikan oleh para santri, yaitu sesi sharing terkait dengan belajar bahasa Arab. Dalam sesi ini, dua narasumber yang berpengalaman di bidangnya diundang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam mempelajari dan mengajar bahasa Arab.
Pertama, Ustadzah Najah, seorang alumni Al-Azhar Cairo, berbagi pengalaman belajarnya di salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di dunia. Ia memberikan wawasan tentang strategi belajar yang efektif dalam menguasai bahasa Arab dan bagaimana memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab.
Kemudian, Ustaz Rusdan, alumni Universitas Jordan, memperkaya sesi sharing dengan sudut pandangnya sebagai seorang pengajar bahasa Arab. Ia memberikan tips praktis dalam mengajar bahasa Arab kepada para santri dan menjelaskan pendekatan yang dapat diterapkan oleh guru untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif.
Sesi sharing ini memberikan wawasan yang berharga bagi para santri, menginspirasi mereka untuk semakin bersemangat dalam belajar bahasa Arab, dan menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Arab dalam memahami dan menghayati kitab-kitab Islam.
Sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Ust. Aceng Syarif mengungkapkan bahwa, “sangat mengapresiasi Madrasah Aliyah Persis Tarogong atas kegiatan pembelajaran Qiraatul Kitab yang berarti. Memahami bahasa Arab dengan baik adalah kunci utama untuk menggali makna mendalam dari kitab-kitab yang bernuansa Islami, dan LPBA mendukung inisiatif MA Persis Tarogong dalam mengadakan sesi sharing dengan narasumber berpengalaman untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahasa Arab dan kitab-kitab suci. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut untuk mencetak generasi muda yang berpengetahuan luas dan memiliki daya saing tinggi dalam kancah global. Terima kasih atas dedikasi MA Persis Tarogong dalam memberikan pendidikan bermutu dan mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh”.
Kegiatan pembelajaran Qiraatul Kitab ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para santri dan diharapkan akan memberikan dampak positif dalam peningkatan pemahaman mereka tentang kitab-kitab Islam serta kemampuan berbahasa Arab. Melalui pendekatan yang interaktif dan sesi sharing dari narasumber berpengalaman, MA Persis Tarogong berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membekali para santri dengan pengetahuan yang mendalam tentang agama dan bahasa Arab, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berwawasan luas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Foto : Wijdi Atqiya
Leave a Reply