Garut, 23 Agustus 2025
Mln/MA Persis Tarogong menggelar kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Program Kelas 10 di Aula Syihabuddin pada Sabtu (23/8). Kegiatan dihadiri oleh pimpinan madrasah, komite, para wali kelas, serta orang tua santri kelas 10. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara pihak madrasah dan orang tua/wali santri, serta menyampaikan berbagai informasi penting terkait program pendidikan tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Usth. Karina Rahmi, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surat Al-Waqi’ah ayat 77–96 oleh santri kelas 10-C, Mumtaz Rasyid, yang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Dalam sambutannya, Mudir Mln/MA Persis Tarogong, Ust. H. Aan Adam, Lc., menekankan pentingnya saling percaya dan sinergi antara pihak madrasah dan wali santri. Menurutnya, lembaga pendidikan tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan penuh dari orang tua. “Apalah adanya kami, jika ibu sudah tidak percaya,” ujarnya, menegaskan kembali pentingnya kolaborasi ini.
Pernyataan senada disampaikan oleh Bapak Ir. Wawan Kurnia, Komite Mln/MA Persis Tarogong, yang menyatakan bahwa pencapaian “generasi emas” yang digaungkan pemerintah hanya dapat terwujud melalui kerja sama erat antara orang tua dan lembaga pendidikan. Ia juga memberikan pengalaman pribadi dalam mendampingi anaknya mempersiapkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, memberikan wawasan praktis kepada para wali santri yang hadir.
Sementara itu, Ust. Heri Mulyadi, S.HI., M.Pd., selaku PMA Bidang Pendidikan Pesantren Persis Tarogong, memaparkan bahwa program Mu’allimin sejalan dengan visi pesantren melalui tiga misi utama: membina insan berakhlak mulia, tafaqquh fiddin, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Sosialisasi Program Pendidikan
Sesi inti acara mencakup pemaparan detail program dari berbagai bidang di Mln/MA Persis Tarogong:
- Bidang Kurikulum: Yasir Nurdin, S.Pd.I., menjelaskan kriteria kenaikan kelas, termasuk penilaian THQ (Tilawah dan Hifzil Qur’an) dan batas minimal KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran).
- Bidang Kesantrian: Trisna Adiyana, S.Pd., menyampaikan kebijakan madrasah terkait aturan penampilan, seragam, penggunaan gawai, hingga program spesifik untuk santri kelas 10.
- Bidang Bimbingan dan Konseling (BK): Winda Aprillia, S.Pd., memaparkan prosedur pemilihan kelompok mata pelajaran dan peran penting orang tua dalam membantu santri mempersiapkan diri ke perguruan tinggi.
- Bidang Administrasi: Dindin Mujahidin, S.E., memperkenalkan Sistem Informasi dan Administrasi Pesantren (SIAP) serta fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan oleh wali santri.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dilanjutkan dengan silaturahmi antara para wali santri dan wali kelas, serta sesi foto bersama sebagai penutup.


Leave a Reply