Blog

Garut, 11/03/2024.

Rijalul Ghad Mu’allimin (RGM) & Ummahatul Ghad Mu’allimin (UGM) Persis Tarogong bersama Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) Wilayah 11, pada tanggal 10 Maret 2024 bekerja sama menggelar acara FASE (FOJB Around School Education) yang dihadiri oleh ratusan santri kelas X dan XI Mln/MA Persis Tarogong.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, memberikan edukasi dan mengajak seluruh komunitas sekolah untuk bertindak demi kelestarian lingkungan serta menambah ikatan tali silaturahmi baru dengan Forum OSIS Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung selama 3,5 jam ini memiliki dua kegiatan utama yaitu seminar kesehatan kulit dan coaching atau seminar lingkungan.

Seminar Kesehatan Kulit diisi oleh tim dari Emina. Fokus materi seminar kesehatan kulit membahas mengenai pentingnya penggunaan sun screen dan tips menjaga kulit wajah dari paparan sinar matahari. Sedangkan Coaching atau Seminar Lingkungan diisi oleh Bank Sampah Amal Haqiqi. “Disini kita diperkenalkan lebih jauh mengenai apa itu sampah  dan asal-usul sampah” Ujar Naswa, salah satu Staf Humas UGM. Pada kesempatan ini pula disampaikan mengenai apa saja dampak dari membuang sampah sembarangan, dan solusi penanganan sampah yang tepat, yaitu dengan 3 ah (cegah,pilah, dan olah), serta fun fact mengenai pertama kali berdirinya industri sampah plastik, yaitu pada tahun 1869 oleh John Wesley Hyatt.

Seluruh edukasi luar biasa tersebut mengajarkan bagaimana cara Gen-Z  berperan aktif dalam menjaga Lingkungan. Selain edukasi teoretis, Bank Sampah Amal Haqiqi juga mengadakan workshop/praktik pengolahan sampah yang terbagi menjadi 9 jenis praktik, yaitu: Pojok pengolahan sampah organik, Pojok sabun minyak jelantah, Pojok eco enzim, Ecobreak, Pojok ular tangga, Pojol octabox, yaitu memilah 8 jenis sampah, Pojok prakarya, yaitu mengolah sampah anorganik menjadi kerajinan, Pojok strika kresek, dan Pojok gelang botol.

Para santri pun aktif terlibat dalam sesi tanya jawab dan praktik. Antusiasme tinggi para santri menunjukkan minat besar mereka dalam memahami lingkungan serta mencari solusi untuk menangani permasalahan lingkungan yang marak terjadi di muka bumi.

Dengan suksesnya acara FASE ini, semoga para santri dapat berupaya bersama untuk melindungi dan melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang. (RGM-UGM)