LOKAVIDYA: Ruang Santri Integrasikan Budaya dan Teknologi dalam Bingkai Edukasi

Garut, 17–18/5/ 2025 – Di tengah semarakanya Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rijalul Ghad Mu’allimin (RGM) dan Ummahatul Ghad Mu’allimin (UGM) sukses menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk LOKAVIDYA, sebuah program yang memadukan kekayaan budaya dan kemajuan teknologi dalam satu panggung ekspresi kreatif.  Kegiatan ini digelar secara terpisah untuk santri putri dan santri putra. LOKAVIDYA UGM (Putri) dilaksanakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, sementara LOKAVIDYA RGM (Putra) berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025, keduanya bertempat di Aula Syihabudin.

Dengan mengusung tema “Panggung Rupa Budaya dan Digital”, LOKAVIDYA dirancang sebagai ruang literasi dan ekspresi bagi santri, khususnya kelas 10 dan 11. Acara ini tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga memuat konten edukatif seperti talkshow inspiratif, guna membangun kesadaran akan pentingnya menjaga identitas budaya di tengah arus digitalisasi yang semakin kuat.

Ketua panitia dari UGM, Lafifa Tarrinanisa, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini menjadi ruang bagi santri untuk mengekspresikan kreativitas dalam bingkai budaya dan teknologi. “Semoga LOKAVIDYA bisa membangun kesadaran, menyemai karakter, dan menyalakan semangat kreativitas santri,” ujarnya. Sementara itu, Ketua panitia dari RGM, Muhamad Hafiz Fatyu Robbani menyampaikan harapannya bahwa dengan kegiatan ini menjadikan kita lebih sadar akan pentingnya melestarikan budaya yang sangat beragam yang dimiliki oleh negeri kita tercinta.

Kegiatan dimulai dengan penampilan puisi, vokal group, dan tari saman sebagai pembuka. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Qur’an dan saritilawah, yang menambah kekhidmatan suasana. Setelah pembukaan resmi, acara berlanjut dengan sambutan-sambutan dari ketua panitia, ketua RGM & UGM, dan Kepala Madrasah yang menegaskan pentingnya integrasi budaya dan teknologi dalam pendidikan. Diantara inti acara adalah talkshow dengan menghadirkan Yusep Maulana (UGM) dan Nazhif Ubaidillah (RGM) yang membawakan tema “Viral dengan Value: Strategi Personal Branding di Era Digital”, yang mengajak para peserta untuk memahami pentingnya membangun citra diri berbasis nilai dan karakter, bukan semata popularitas digital. Talkshow ini dikemas secara interaktif dengan melibatkan partisipasi peserta melalui sesi tanya jawab yang aktif dan menarik.

Setelah sesi talkshow, para santri menampilkan karya seni dan budaya seperti tari kreasi, fashion show, serta pameran karya. Suasana semakin meriah dengan games edukatif dan pembagian doorprize yang dinanti-nanti. Menjelang akhir acara, panitia memberikan sertifikat secara simbolis kepada partisipan yang telah berkontribusi. Acara ditutup dengan doa bersama.

Ketua RGM, Muhammad Zulfa Taqiyyudin berujar bahwa LOKAVIDYA merupakan momentum penting untuk mengingatkan kembali bahwa meskipun dunia terus bergerak menuju digitalisasi, menjadi manusia yang berbudaya tetaplah sebuah keharusan. Ia berharap kegiatan ini mampu menjadi ruang inspirasi, kolaborasi, dan pembelajaran yang menyelaraskan kemajuan teknologi dengan kedalaman budaya. Senada dengan Zulfa, Millati Ghalia Nur selaku Ketua UGM memimpikan penggabungan teknologi dan budaya untuk saling menguatkan dan menyebarkannya pada masyarakat dunia.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan