Garut, 12/5/2025 – Madrasah kembali berinovasi melalui kegiatan bertajuk S.T.A.R Project (Simple Technology for Action & Resolution). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA) yang mengusung nilai-nilai kolaborasi, kemandirian, dan pemecahan masalah secara kreatif dengan topik rekayasa dan teknologi. Dalam kegiatan ini, seluruh santri kelas 10 dan 11 berperan aktif menciptakan produk teknologi sederhana untuk menyelesaikan permasalahan nyata di lingkungan sekitar. Proyek dilakukan secara kolaboratif dengan pendekatan diferensiasi gaya belajar, membagi santri ke dalam tiga kelompok utama: visual, audio-visual, dan kinestetik. Tiap kelompok memiliki tugas yang berbeda.
Kelompok visual bertugas merancang dan membuat infografis produk yang akan dibuat, lengkap dengan judul, tujuan, sketsa, dan manfaat produk. Kelompok audio-visual mendokumentasikan proses pembuatan hingga penjelasan manfaat dalam bentuk video yang orisinal dan informatif. Sementara itu, kelompok kinestetik menjadi ujung tombak produksi, merealisasikan rancangan menjadi produk nyata yang sederhana namun fungsional dan solutif.
Kegiatan ini terdiri dari lima tahapan utama: (1) Pengenalan (21 April), pemberian pemahaman awal tentang pentingnya inovasi teknologi. (2) Kontekstualisasi (22–30 April), identifikasi masalah sekitar dan penentuan ide produk yang solutif. (3) Aksi (30 April–8 Mei), pembuatan produk oleh masing-masing kelompok sesuai gaya belajar. (4) Pameran Gelar Karya (12 Mei, santri menampilkan karya mereka kepada publik. Dan (5) Refleksi (12 Mei) , santri mengevaluasi proses, tantangan, dan pelajaran yang diperoleh.
Tujuan utama dari proyek ini adalah mengembangkan kemampuan musyawarah, berpikir kritis, serta mendorong kemandirian dan tanggung jawab santri. Kepala Madrasah, H. Aan Adam, Lc., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus mengembangkan karakter inovatif dan solutif para santri dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini merupakan sarana untuk mengimplementasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin, terutama dalam aspek mandiri, syura (musyawarah), bernalar kritis, dan inovatif,” ujarnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan pameran karya, di mana berbagai inovasi menarik dari para santri dipamerkan. Beberapa karya terbaik mendapat apresiasi langsung dari pihak madrasah, di antaranya:
- 10-H: Growithm
- 10-E: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
- 10-G: Smart BIN
- 10-B: Alat Pembersih Air
- 11 MIPA 4: Coldaf
- 11 MIPA 2: Smart Irrigo
- 11 Agama 2: Smart Dry
- 11 MIPA 3: Kemochan
Melalui S.T.A.R Project, santri tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga belajar menjadi bagian dari Solusi. Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi tidak harus rumit untuk memberikan dampak nyata. (as-red)
Leave a Reply