Pesantren Persis Tarogong Bawa Madrasah Menuju Era Digital

Garut, 14 Desember 2024 – MA Persis Tarogong yang berada di bawah naungan Pesantren Persis Tarogong sebagai penerima manfaat Program Madrasah Digital Learning (MDL) sukses menyelenggarakan diseminasi MDL. Acara yang berlangsung di Aula Syihabuddin Pesantren Persis Tarogong ini menjadi tonggak penting dalam upaya transformasi pendidikan di lingkungan Pesantren, khususnya di wilayah Garut dan sekitarnya. Dalam kegiatan ini turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag.,M.Pd.I., Pengawas Bina Madrasah, H. Aceng Mahmud Fauzi, PD Persis Garut yang diwakili oleh Iwan Ridwan, serta tokoh-tokoh pendidikan Garut lainnya.

Dengan mengundang berbagai madrasah sekitar, seperti Mts, Persis Tarogong, MI Al-Mukhlis, MAN 2 Garut, MAS Persis 19 Garut, dan lainnya, acara ini menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Puncak acara adalah peresmian Smart Class dan Smart Library yang ditandai dengan penandatanganan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag.,M.Pd.I., dan Mudir ‘Am Pesantren Persis Tarogong, H. Mohammad Iqbal Santoso.

Heri Mulyadi, S.H.I., PMA Bidang Pendidikan Pesantren Persis Tarogong dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa digitalisasi di Pesantren Persis Tarogong telah dimulai sejak beberapa tahun lalu, dan dengan adanya Program MDL ini semakin memperkuat dan mengakselerasi upaya digitalisasi tersebut. “program MDL ini sesuai dengan visi-misi kami (pesantren) yaitu membina insan berakhlakul karimah, tafaqquh fiddin, dan menguasai IPTEK.” Ucap Heri.

Dalam kegiatan ini pula, Madrasah menghadirkan tiga pemateri sekaligus dan mengajak madrasah-madrasah yang diundang untuk mempersiapkan dan melakukan transformasi digital di madrasahnya masing-masing. Pemateri pertama datang dari Sulasmo Sudharno, Konsultan REF PMU MEQR BKMDL Kemenag dan membawakan tema “Madrasah Digital Learning: Menginisiasi Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi”. Dalam paparannya, Sulasmo Sudharno menekankan pentingnya transformasi digital yang dibangun secara menyeluruh oleh seluruh ekosistem pendidikan. Mulai dari kebijakan, kepemimpinan, pendanaan, infrastruktur, hingga peran guru, siswa, orang tua, dan komunitas. “Transformasi digital bukan hanya sekadar mengadopsi teknologi, tetapi juga mengubah mindset dan budaya belajar,” ujarnya menambahkan.

Senada dengan Sulasmo, pemateri kedua yang juga seorang akademisi dan praktisi IT di Kab. Garut, Yusep Maulana., S.Kom, M.Kom., memberikan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan. Ia memaparkan langkah-langkah yang perlu dipersiapkan dalam menuju transformasi digital, seperti penyusunan kebijakan, pengembangan SDM, penyediaan konten berkualitas, serta penyediaan perangkat keras dan lunak yang memadai.

Pemateri ketiga yang merupakan Kepala MA Persis Tarogong, H. Aan Adam, Lc., memaparkan proses transformasi digital di MA persis Tarogong yang dimulai sejak tahun 2019 dan dengan program MDL semakin menguatkan apa yang telah dilakukan oleh madrasah selama ini. Aan Adam pun berharap diseminasi MDL ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi madrasah lain untuk melakukan transformasi pendidikan melalui proses digital. “Dengan adanya Smart Class dan Smart Library, kami optimis dapat meningkatkan kualitas pembelajaran santri dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital,” ungkapnya mengakhiri paparannya.

Diseminasi itu sendiri adalah adalah proses penyebaran informasi, ide, atau pengetahuan kepada khalayak yang lebih luas. Tujuan utama dari diseminasi adalah untuk berbagi informasi penting, meningkatkan kesadaran, atau mempengaruhi opini publik.

Melihat kembali perjalanan MA Persis Tarogong dalam bertransformasi https://youtu.be/iXqGEt6c66g

Leave a Reply


Warning: Undefined variable $user_identity in /home/u1489582/public_html/wp-content/themes/oceanwp/comments.php on line 41

Tinggalkan Balasan