Blog

Garut – Tim Inti Nasional yang diwakili oleh Bapak Rahmawan melaksanakan monitoring implementasi Program Madrasah Digital (MDL) 2024 di MA Persis Tarogong pada Senin, 09 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa program digitalisasi madrasah yang telah berjalan selama beberapa bulan terakhir berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh Kemenag dan World Bank selaku pemberi manfaat.

Fokus utama dari pemantauan ini adalah observasi langsung ke berbagai fasilitas digital yang telah diterapkan di Madrasah, terutama Smart Class dan Smart Library. Dalam pelaksanaannya, Bapak Rahmawan berdialog dengan Penanggung Jawab implementasi smart class dan smart library di MA Persis Tarogong untuk mengecek penggunaan platform digital oleh guru, siswa, dan tenaga kependidikan. Selain itu, dilakukan pula pengecekan terhadap ketersediaan buku-buku digital di platform e-library, serta penggunaan platform digital dan pembuatan konten digital oleh organisasi santri yaitu Rijalul Ghad Mu’allimin (RGM) dan Ummahatul Ghad Mu’allimin (UGM).

Dalam kesempatan ini, Bapak Rahmawan juga berdiskusi dengan pihak madrasah mengenai kendala yang dihadapi dalam implementasi MDL serta rencana pengembangan program ke depan. Beliat berharap dengan adanya monitoring ini, dapat diketahui sejauh mana program MDL berjalan efektif dan apa saja yang perlu ditingkatkan. Adapun Aan Adam, Lc., selaku kepala madrasah menyebutkan komitmen MA Persis Tarogong dalam program MDL ini. “MA Persis Tarogong tetap berkomitmen dalam menerapkan MDL. Kami optimis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, program ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi madrasah kami dan madrasah sekitar” ujar H. Aan Adam, Lc.