Blog

Garut/12/01/2024. Mln/MA Persis Tarogong berangkatkan santri kelas XII ke Kecamatan Cihurip dan Kecamatan Cisompet dalam rangka kegiatan PLKJ (Program Latihan Khidmah Jam’iyyah) pada Selasa, 9 Januari 2024. Kegiatan tahunan yang menjadi salah satu syarat kelulusan tersebut dilepas langsung oleh Mudirul ‘Am Pesantren, H. M. Iqbal Santoso secara simbolis. Pada PLKJ tahun 2024, santri dibagi menjadi 30 kelompok, 15 kelompok putra dan 15 kelompok putri yang tersebar di 15 desa di kecamatan Cihurip dan Cisompet. Kegiatan PLKJ akan berakhir pada 23 Januari 2024.

Program Latihan khidmat Jam’iyyah (PLKJ) merupakan wahana pelatihan dan pembinaan santri dalam berbagai aspek seperti potensi sebagai pendidik, pendakwah dan jiwa sosial agar kokoh dan kuat dalam menghadapi tantangan masa depan. PLKJ sebagai laboratorium pembelajaran sosial dinilai lebih efektif dalam pemusatan pembelajaran langsung. Kegiatan PLKJ meliputi: (1) Kegiatan keagamaan seperti mengikuti pengajian. (2) Kegiatan pendidikan seperti mengajar dan “ngawuruk”. (3) Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti baksos dan kerja bakti. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan melatih santri dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadikan generasi muda sebagai harakah tajdid di Masyarakat.

Dengan adanya PLKJ ini, diharapkan terbentuknya para santri yang memiliki profesionalisme dalam penguasaan teoritis dan keterampilan praktis sesuai dengan materi-materi kajian yang ditekuni di jenjangnya serta tertanamnya motivasi santri dalam berjam’iyyah dan mengabdikan dirinya pada agama dan masyarakat. Selain itu, santri diharapkan akan mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana hidup dan berinteraksi dalam masyarakat, termasuk dalam hal mengajar, berda’wah, dan kegiatan sosial lainnya, serta mendapatkan wawasan tentang peran penting generasi muda dalam pembangunan dan penyadaran Masyarakat. (as-red)