Blog

Garut, 13/06/2024.

Mln/MA Persis Tarogong melalui Bidang Pengembangan Prestasi gelar P5-PPRA dengan tema gaya hidup berkelanjutan yang dikemas dalam bentuk  LCPI (Lomba Cipta Karya Inovatif) dengan memanfaatkan sampah yang berada di sekitar lingkungan madrasah atau rumah. Sasaran dari kegiatan ini adalah santri kelas X dan XI. Lomba ini berlangsung dalam beberapa tahap. Tahap perencanaan dan pembuatan karya yang dilaksanakan pada 6-20 Mei 20204. Tahap kedua adalah tahap penjurian yang sukses digelar pada 21 Mei 2024 lalu. Dan terakhir, tahap pengumuman dan pembagian hadiah pada tanggal 13 Juni 2024. Kegiatan ini melibatkan Tim Kesantrian, Kurikulum, dan para Wali Kelas X dan XI.

Adapun tujuan utama dari LCPI adalah memberikan edukasi kepada santri bahwa tidak selamanya sampah harus berakhir di tong sampah, akan tetapi terdapat beberapa sampah yang bisa di reuse, reduce, dan recycle. Selain itu, kegiatan ini pun bertujuan mengembangkan dan meningkatkan daya kreativitas santri dalam membuat karya yang dilombakan dengan memanfaatkan bahan-bahan terbatas.

Usth. Iis Latifah, S.E., selaku koordinator LCPI berharap dari lomba ini para santri lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah. “Sampah di lingkungan madrasah yang dikirim ke pembuangan akhir bisa berkurang, sehingga mengurangi pencemaran tanah, air atau udara”.  Lanjutnya dengan semangat. “Tentu saja LCPI bukan akhir dari kampanye mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah ini, tapi lebih jauh dari itu, santri diharapkan bisa menjadi pelopor dan lebih ber-mujahadah dalam proses menjaga lingkungan agar sehat”. Ucap Ust. Aan Adam, Lc., Mudir Mu’allimin. Harapan tersebut senada dengan salah satu nilai yang dikembangkan Pesantren yaitu mujahadah (bersungguh-sungguh dan bekerja keras). (as-red)

Para Pemenang LCPI bisa diakses pada: https://s.id/LCPI2024